Pages

Labels

Jumat, 10 Mei 2013




Apakah akan selalu,
Usai hujan muncul pelangi yang warna-warni,
Seperti pepatah berkata,
                Bagaimana dengan hujan pada malam
                Adakah warna pelangi di sana
                Kulihat yang tersisa hanya kelam
                Tanah-tanah yang rapuh dan,.......senyap
                Bulir-bulir hujan yang tertinggal di dedaun
                Menambah sendunya malam
Jika pun ada pelangi
Tak ada warna di sana
Kar’na warna akan selalu lenyap
Hitam tertelan langit malam yang gelap
Tak ada warna di sana (25-4-13)

Rabu, 28 Maret 2012





Tapi itu bukan salahmu
Semua bermula dariku
Tak genggam tanganmu
Tak menahanmu pergi
Tak lagi saling mengisi
Semua memang karenaku
Tak kutangisi ketika kau jauh
Tak yakinkan bahwa hatiku berlabuh
Hanya kapadamu
Memang bukan salahmu
Jika kau tak lagi mau
jadi satu
Dengan rinduku
Aku telah mengaku
Aku yang lepaskan satu ikatan itu
Dan kamu
Menguntai ikatan yang kedua
Aku pun tak tau
Kapan lagi
Dua hati ini
Beradu
Memang berakhir
Tapi itu bukan salahmu
The picture taken from : luilliciousmey.blogspot.com







Orang-orangan Sawah


Berdiri, selalu sendiri….
Entah itu hujan atau terik
Aku selalu di sini
Berdiri dengan satu kaki
Aku orang-orangan sawah
Yang terlihat menakutkan
Tapi siapapun tak tahu
Aku orang-orangan sawah
Yang sedih dengan sepi
Sakit tanpa siapapun di sini
Aku ingin bisa merasakanmu
Hingga ke ujung jarimu
Tapi aku benar-benar lupa
Aku selalu lupa
Bahwa aku
Tidak benar-benar
Bisa menyentuhmu
Dalam angin yang bergoyang
Aku berusaha menyelipkan
Suara hatiku, agar terdengar olehmu
Nyatanya tak bisa
Kau lihat tanganku…
Lihat, keduanya selalu merentang
Aku selalu menunggumu
Dengan membuka tangan, ingin memelukmu..
Picture taken from : narutoisgood.blogspot.com
The Poem Inspired by Ost 49 Days, Scarecrow







Kau Ada Di sini

Kau bernafas, menghangatkankan hatiku
Kau tinggal, memenuhi hatiku
Inilah hariku
Hari di mana aku kehilanganmu
Tak menjumpaimu
Di pagi dan gelapku
Tapi, aku merasakannya
Kau berjalan, kau ada
Di sini, di hatiku
Kau tahu ?
Aku merindu
Dan merapal kata-kata
Bahkan sampai tersedak, dan menelannya
Kata-kata “ Aku mencintaimu”…
Karena kau ada di sini
Aku beritahukanmu
Walau sudah sangat terlambat
aku cinta kamu
Picture taken from : www.msbutterfly.blogspot.com
The poem inspired by  49 Days Ost
AKU,YANG MASIH DALAM CANGKANG
Aku dalam kesendirian,bahagia dan sedih dalam kesendirian.
Aku tidak tahu dimana berada, aku tidak tahu dengan jelas apakah aku masih hidup dan merasa dengan bebas.
Aku tidak tahu apa yang harus kuingat jika aku masih bisa mengingat.Apakah itu rasa sakit, apakah rasa tidak sabar untuk bisa keluar –tanpa tahu kemana akan melangkah- dari dunia telur bercangkang yang tergeletak di antara tumpukan jerami.Bagaimana orang-orang bisa menyebut tempatku ini sebagai tempat yang nyaman,yang saking nyamannya bisa melenakan penghuninya.Bagaimana bisa, maksudku tempat sesempit ini bisa membuat penghuninya nyaman. Bagiku hanya hanya tempat yang dipaksakan nyaman
 
Copyright (c) 2010 Pena Ami Norra. Design by Wordpress Themes.

Themes Lovers, Download Blogger Templates And Blogger Templates.