Pages

Labels

Rabu, 28 Maret 2012

AKU,YANG MASIH DALAM CANGKANG
Aku dalam kesendirian,bahagia dan sedih dalam kesendirian.
Aku tidak tahu dimana berada, aku tidak tahu dengan jelas apakah aku masih hidup dan merasa dengan bebas.
Aku tidak tahu apa yang harus kuingat jika aku masih bisa mengingat.Apakah itu rasa sakit, apakah rasa tidak sabar untuk bisa keluar –tanpa tahu kemana akan melangkah- dari dunia telur bercangkang yang tergeletak di antara tumpukan jerami.Bagaimana orang-orang bisa menyebut tempatku ini sebagai tempat yang nyaman,yang saking nyamannya bisa melenakan penghuninya.Bagaimana bisa, maksudku tempat sesempit ini bisa membuat penghuninya nyaman. Bagiku hanya hanya tempat yang dipaksakan nyaman.
Adalah sebuah wujud lain dari terali untukku mengayun sayapku untuk langit. Jerat untukku menjejakkan kaki di tanah bumi. Membutakan mataku akan merahnya dunia.Semua hanya terlihat nyaman dari luarnya. Walaupun menurutmu nyaman, tapi jangan menggodaku dengan kenyamanan yang lain pula. Itu sama saja kau mulai merakitku menjadi robotmu.
Aku telas disiapkan untuk menggulati dunia yang aku tidak punya ilmu sedikitpun. Tapi tunggu,atau aku hanya merasa tidak punya atau jangan-jangan aku juga sudah punya banyak bekal, hanya saja dia tersimpan seperti cerita pada harta karun besar yang terkubur dalam diriku.Tapi tidak mau tahu bagaimana caranya cara menggalinya. Mulailah dengan menemukan sobekan petanya.Dimana? Mungkin di antara rangkaian tulisan yang sering disebut buku.Benarkah ?
Aku punya harapan . Akan selalu punya harapan.
Aku juga punya mimpi.Dan aku akan selalu memeluk mimpiku
Itu janjiku .
Aku diberi kesempatan untuk merasakan comberannya hidup-walaupun itu masih belum seberapa-.Semata-mata untuk mempersiapkanku untuk jadi kuat,untuk menjemput hal-hal baik nanti dengan sikap yang seharusnya.Sikap sempurna.
Aku yang sedang menatap langit petang dari jendela kamarku berpikir, mungkin hidup itu tidak melulu soal suka dan tidak suka.Menyenangkan atau tidak menyenangkan.Soal memenuhi standar (yang kadang konyol) atau tidak.
Bukan seperti apa kita dilihat orang, tapi bagaimana kita sendiri dapat dengan jernih melihat apa yang ada di hati lalu ke bagian-bagian yang lain. Bukan bagaimana kita mati-matian berusaha di hargai orang lain, tapi bagaimana kita menuntaskan niat untuk mulai memberi penghargaan yang setinggi-tingginya untuk diri kita. Berusaha selesai dengan diri sendiri, sebelum kepada orang lain.
Aku yang menulis sambil memeluk guling membayangkan bahwa seandainya masing-masing dari kita menyadari betapa kita ada dalam banyak kekurangan, maka sedikit demi sedikit di antara kita tidak akan ada yang merasa kekurangan.Itu ku kira.
Aku , dengan kedua telapak tanganku ingin menyentuh nimbus melalui kaca jendela, agar dia memudar.Tak menggumpal lagi.Agar tersibak apa yang ada di baliknya. Dan ingin rumpun-rumpun bambu liar itu sedikit bergoyang untuk menghiburku.
Aku yang masih dalam cangkang, yang masih berlindung di bawah rok ibuku, yang masih berjingkat-jingkat ketika keluar rumah tanpa alas kaki, yang masih mempersilakan tanganku terikat, yang dengan senang hati menutup mata atas apa yang terjadi di luar sana, yang masih menyukai kasur empuk, juga masih tidak lepas dari kebiasaan dari memeluk guling.
Aku yang sungguh menyedihkan, tetapi selalu bangga dalam kesedihan. Betapa tidak beruntungnya orang-orang di luar sana yang selalu dibiarkan selalu bersenang-senang, dihindarkan dari kesedihan.Sehingga tidak memekakan hati pada hakikat diri mereka sendiri.Tidak siap atas penderitaan dan kesengsaraan bahkan sampai mengutuki mereka.
Seperti sampah yang ada komposnya.Seperti hujan yang ada pelanginya.Seperti pagi dan senja dengan malaikat-malaikat pengantar doa. Seperti malam dengan bintang dan bulannya.Kesedihan yang walaupun terkadang, hanya sedikit terkandung kebahagiaannya. Begitu pula sebaliknya. Mereka bukan sesuatu yang berdampingan, tetapi sebuah kesatuan.
Maka,hai telur…segeralah menetas !

.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 Pena Ami Norra. Design by Wordpress Themes.

Themes Lovers, Download Blogger Templates And Blogger Templates.